Minggu, 22 November 2015

EKC NGEBLOG WEEK 15

Halo !
Sedih deh udah week terakhir di EKC NGEBLOG WEEK-15, tapi kata Kak Tier ada season 2 nya. ASEEEKKK.
Udah kek sinetron kan ada season nya wkwk *peace*
Tema minggu ini dari Kila yaitu "Unforgetable Teenlit".
Maksud dari tema ini adalah Teenlit yang ceritanya greget, pingin nangis, sad ending sampe happy ending yang reccomended banget lhaa.
Aku ada 3 Teenlit yang paling aku sukaaaa banget.
1. JDS Series



Ini pokoknya teenlit paling the best banget lah karya nya mbak Esti Kinasih. JDS Series tuh cerita yang membuat aku baper berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun. HAHA.
Yang belom baca ini teenlit pasti nyesel banget karna jarang banget-banget Teenlit yang cerita nya complicated banget.
Bukan cuma tentang percintaan aja, tapi tentang persahabatan dan keluarga. Pokoknya recommended banget lah JDS series.

2. Dia Tanpa Aku



Ini juga karya mbak Esti Kinasih yang membuat aku baper. Di awal-awal cerita ini tuh lucu banget sampai bikin aku guling-gulingan saking lucu nya, trus nangis, trus bikin senyam-senyum, trus merinding, dan nangis lagi. Bikin jungkir balik perasaan aku banget, apalagi endingnya itu loh yang membuat aku baper, greget dan gemezzz saking kepo nya nasib Citra dan Ronald. Aku emang anaknya baperan kali ya (?). Ah bodo.

3. Me Vs High Heels



Ini karya nya Maria Adelina. Konflik nya simple tapi tuh endingnya gak terduga, menurutku loh yaaa.
Ini juga novel yang pertama kali banget aku baca.
Udah ah segitu aja. Sekian. Makasih. Sampai juga di season 2.
Bhay.

Jumat, 20 November 2015

Tokoh Siapakah Aku ?

Tokoh siapakah aku ?

Di novel banyak sekali memang tokoh/karakter yang aku sukai. Tapi kalo harus memilih salah satu, aku suka banget dengan tokoh Alif Fikri di novel trilogi Negeri 5 Menara. Kenapa aku suka banget sama Alif ? Aku suka proses perjalanan dari Alif di kampung sampai dia memijak tanah di Amerika.

Dari seorang bocah lulus SMP yang ingin sekali masuk SMA dan masuk ITB seperti B.J Habibie, tetapi orangtua Alif ingin sekali Alif masuk pesantren agar kelak menjadi seperti tokoh ulama Buya Hamka.
Di situ Alif bimbang ingin menuruti kemauan sendiri atau orangtua nya. Akhirnya Alif memilih menuruti kemauan orangtua nya dengan setengah hati.

Ya nama nya juga masuk pesantren dengan setengah hati. Saat di pesantren Alif bimbang ingin meneruskan di pesantren atau tidak, disatu sisi Alif tidak mau mengecewakan orangtua nya, tetapi disisi lain ia memikirkan akan nasib ke depannya jika ingin kuliah karena kalau ia meneruskan di pesantren ia tidak mendapatkan ijazah.

Dan di buku kedua di ceritakan perjalanan Alif dari lulus pesantren dan masuk kuliah. Disitu perjuangan Alif yang kuliah, menghidupi diri sendiri, membayar kuliah, dan mendapatkan beasiswa sangatlah berat. Alif sempat putus asa tapi ia akhirnya bangkit untuk mengejar cita-citanya.

Di buku ketiga mungkin ini akhir yang manis untuk Alif walau sempat menghadapi tantangan yang berat pada masa Indonesia saat sedang krisis untuk mendapatkan pekerjaan. Tapi Alif menghadapi semua dengan lapang dada. Kesabaran dan berusaha untuk berjuang Alif malah mendapatkan yang lebih dari itu. 

Temukan kisah nya di trilogi Negeri 5 Menara karya Ahmad Fuadi.

Dan kalau di tanya ingin jadi tokoh siapakah aku ?
Aku ingin menjadi diri sendiri, aku ingin menulis kisah ku sendiri nanti nya.