EKC NGEBLOG WEEK 34

Halooo.

Tema week kali ini yaitu "Books by Female Authors" dari Kak Tier.
Yang di maksud dengan buku dari penulis wanita Indonesia.
Buku penulis wanita versiku adalah...

1. Lexie Xu

Lexie Xu adalah penulis kisah-kisah bergenre misteri dan thriller. Seorang Sherlockian, penggemar sutradara J.J Abrams, dan fanatik sama angka 47. Muse alias dewa inspirasinya adalah F4/JVKV. Suka banget dengan Big Bang dan Running Man. Saat ini Lexie tinggal di Bandung bersama anak laki-lakinya, Alexis Maxwell.
Sejauh ini Lexie Xu telah melahirkan 15 novel yang terdiri dari Johan series (2010-2012) yang terdiri dari 4 novel, Omen series (2012-2015) yang terdiri dari 7 novel, Tales From The Dark : kumpulan cerpen (2013) , 11 Jejak cinta : kumpulan cerpen teenlit (2015) Bayangan kematian (2016), Rahasia Tergelap (2016) adalah novelnya yang terbaru. Wah termasuk produktif ya penulis yang satu ini. 😀


2. Asma Nadia

Asma Nadia (lahir di Jakarta, 26 Maret 1972; umur 44 tahun) adalah seorang penulis novel dan cerpen Indonesia. Ia dikenal sebagai pendiri Forum Lingkar Pena dan manajer Asma Nadia Publishing House.

Asma Nadia merupakan penulis wanita yang sangat produktif, sudah banyak karya yang telah ia terbitkan, bahkan banyak banget film adaptasi dari novel-novel Asma Nadia yang sudah ditayangkan di layar bioskop sampai layar kaca!

Karya- karya Asma Nadia adalah :


    Assalamualaikum, Beijing!
    Salon Kepribadian
    Derai Sunyi, novel yang mendapat penghargaan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera)
    Preh (A Waiting), naskah drama dua bahasa yang diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jakarta
    Cinta Tak Pernah Menari, kumpulan cerpen yang meraih Pena Award
    Rembulan di Mata Ibu (2001), novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI sebagai buku remaja terbaik nasional
    Dialog Dua Layar, novel yang memenangkan penghargaan Adikarya IKAPI, 2002
    101 Dating: Jo dan Kas, novel yang meraih penghargaan Adikarya IKAPI, 2005
    Jangan Jadi Muslimah Nyebelin!, nonfiksi, best seller.
    Emak Ingin Naik Haji: Cinta Hingga Tanah Suci yang diadaptasi menjadi film Emak Ingin Naik Haji dan sinetron Emak Ijah Pengen ke Mekah
    Jilbab Traveler
    Muhasabah Cinta Seorang Istri
    Catatan Hati Bunda
    Jendela Rara telah diadaptasi menjadi film yang berjudul Rumah Tanpa Jendela
    Catatan Hati Seorang Istri, karya nonfiksi yang diadaptasi menjadi sinetron Catatan Hati Seorang Istri yang ditayangkan RCTI
    Serial Aisyah Putri yang diadaptasi menjadi sinetron Aisyah Putri The Series: Jilbab In Love:
        Aisyah Putri: Operasi Milenia
        Aisyah Putri: Chat On-Line!
        Aisyah Putri: Mr. Penyair
        Aisyah Putri: Teror Jelangkung Keren
        Aisyah Putri: Hidayah Buat Sang Bodyguard
        Aisyah Putri: My Pinky Moments

Karya yang ditulis bersama penulis lain

    The Jilbab Traveler
    Jangan Bercerai Bunda
    Catatan Hati Ibunda
    La Tahzan for Hijabers
    Ketika Penulis Jatuh Cinta
    Kisah Kasih dari Negeri Pengantin
    Jilbab Pertamaku
    Miss Right Where R U? Suka Duka dan Tips Jadi Jomblo Beriman
    Jatuh Bangun Cintaku
    Gara-gara Jilbabku
    Galz Please Don’t Cry
    The Real Dezperate Housewives
    Ketika Aa Menikah Lagi
    Karenamu Aku Cemburu
    Catatan Hati di Setiap Sujudku
    Badman: Bidin
    Suparman Pulang Kampung
    Pura-Pura Ninja
    Catatan Hati di Setiap Sujudku
    Mengejar-ngejar Mimpi
    Dikejar-kejar Mimpi
    Gara-gara Indonesia
    Diary Doa Aisyah Putri

Banyak banget kannnn. Aku sampe gak bisa ngitung ada berapa novel wkwk.

Itu merupakan penulis wanita Indonesia versiku.

See ya.

EKC NGEBLOG BACA BUKU BARENG SEPTEMBER

Judul       : Flip Flop
Penulis    : Rido Arbain & Rara Ratna
Penerbit  : Elexmedia
Tahun      : 2015
Hal           : 199

Sinopsis:
Flip Flop adalah novel duet yang di tulis oleh Rido Arbain & Rara Ratna, baru pertama kali ini saya membaca novel karya penulis-penulis tersebut.
Flip Flop menceritakan sepasang kekasih (Anggun-Bobby) yang baru selesai sekolah SMA dan akan melanjutkan kuliah. Bobby kuliah di Malang dan Anggun di Jakarta. Ya, mereka akan menjalani hubungan LDR. (Long Distance Relationship) yang dimana hubungan LDR yang membutuhkan sebuah kepercayaan, sebelum mereka memulainya pun, ada suatu kebosanan yang dirasakan Anggun kepada Bobby, di karenakan juga muncul orang yang dulu pernah mengisi hari-hari Anggun. Di situlah konflik di mulai. Semula hubungan yang adem ayem aja mulai renggang sampai timbul kesalahpahaman. Anggun juga mulai tidak percaya diri dengan penampilannya sekarang yang berbadan besar, semula dia biasa aja, semenjak kemunculan orang itu lagi dalam hidupnya, dia menjadi tidak percaya diri dan mulai melupakan Bobby. Dulu Anggun memang kurus, tapi sejak pacaran dengan Bobby, nafsu makannya melonjak naik dikarenakan terpengaruh oleh Bobby yang mempunyai badan besar dan nafsu makan tinggi.

Review:
Untuk semacam novel teenlit seperti ini, bisa di bilang lumayan. Di karenakan nggak hanya tentang cinta aja, tapi juga tentang keluarga dan masalah tidak percaya diri. Dengan alur yang maju mundur, menggunakan sudut pandang masing-masih tokoh, lumayan membingungkan di awal, karena penulis tidak menulis itu sudut pandang siapa. Dan setelah saya amati, ternyata untuk tokoh perempuan menggunakan bentuk hati di bagian atasnya, sedangkan tokoh laki-laki menggunakan bentuk bintang.
Untuk sudut pandang di epilog, entah penulis lupa atau typo. Di sana saya bingung, penulis memakai sudut pandang Anggun atau orang ketiga.

Hikmah yang bisa di ambil dari novel ini adalah menjadi diri sendiri.
Apa yang ada di diri kamu adalah anugerah Tuhan, cukup menjadi diri sendiri. Dan pilih orang yang menerima kamu apa adanya

Sekian review dari saya.

See ya